Akibat salah Memilih Ikan Arwana Buruan Hobies Mataku nanar penuh kecewa memandang ikan peliharaan.
Hati agak sedikit kecewa,Arwana yang sudah sekian lama dipelihara dan menjadi kebanggan ternyata “Banjar red” maksudnya typenya,bukan “Super Red” seperti yang diharapkan.Tiga bulan yang lalu dibeli dengan harga yang cukup mahal.ukurannya 15 cm , seharga ikan Golden Red.
Padahal dengan ukuran yang sama harga Banjar Red selisih 10 x lipat nilainya.
Seandainya waktu itu mengetahui dan tahu cara memilih dan jenis-jenis Arwana,kerugian ini takan terjadi.Ya dah terlanjur henteu nanaon .
Nama Super red memang familiar ditelinga. Namun ternyata arwana tidak hanya super red.
Di Kalimantan dikenal 3 jenis Arwana yaitu:”Super Red”,”Banjar Red” dan “Piano”.Dari Sumatera “Golden Red”,dan “Jardini” dari Irian.Masing-masing mempunyai ciri khas,
Super Red Ini mempunyai ciri dari penutup insang hingga sisik berwarna merah,seperti pepaya matang.
“Semula saya berpikir dan berpatokan kalau super red harus berwarna merah.
Ternyata warna dari super red beragam ada hijau,coklat atau kuning.Yang penting ringnya merah dan tebal.Warna dasar merah berharga paling tinggi.Warna merah pada super red tidak terbentuk seketika,Super red ukuran 10 cm warnanya kuning dan berubah merah saat ikan berukuran 20 cm.
Awas Salah Pilih
Super Red serupa dengan Banjar Red saat berukuran kurang dari 15 cm.Keduanya mirip baik bentuk maupun warna.Namun setelah berukuran 15 cm mulai mudah dibedakan,Warna ekor dari Banjar Red nampak lebih merah dibanding Super Red yang masih kuning.
Tubuh Super Red ramping sedangkan Banjar Red lebar,Sisiknya silver kehijau-hijauan,dan ringan tipis.Dari “pipi”hingga ekor dihiasi bintik hitam.
Jika ukuran lebih besar lagi diatas 50 cm dipastikan hobiiss tidak akan terkecoh karena ring super red sudah keluar ,ring merah dan tebal.
Sebaliknya banjar red perlahan-lahan warna merah pada ekor mulai pudar menjadi kuning.
Salah pilih juga terjadi pada arwana pino dengan banjar red .Bentuk dan warna tubuh keduanya sangat mirip ,Namun tubuh pino cenderung lebih gelap dan ekor kehitam-hitaman.
Sedangkan golden red dari Sumatera ini,saat kecilpun sudah menunjukan ciri khususnya .Sisik golden red berwarna keemasan dan semakin terang setelah besar.Ciri lain ekor golden red memiliki 2 warna ,bagian atas hitam dan bawah merah.
Sedangkan Jardini ,sisiknya berwarna hitam dengan bintik merah disekujur tubuh.Sejak kecil hingga besar warna tubuh Jardini tidak berubah yakni keperakan.
Ikan Arwana Prima.
Sampai sekarang belum ada standar baku kriteria Arwana bagus.Namun menurut para Hobiss dan peternak ,beberapa tubuh bisa dijadikan patokan,antara lain punggung,sisik atau ring,mata dan sungut.
Punggung arwana yang baik lurus dan kekar,kendati Hobiss sering berebut
Arwana bongkok seperti punuk unta,karena alasan unik.Sebenarnya Bongkok itu disebabkan patah tulang dan setelah sembuh meninggalkan cacat.Arwana betina yang punggungnya bengkok tidak bisa bertelur.
Fisik harus proposional ,Artinya ukuran antara kepala,tubuh,ekor dan sirip seimbang.
Sisik atau ring pilih yang tebal,tersusun rapi dan bebas lendir yang menyelimuti tubuh.
“Menurut kepercayaan atau Mitos,,Pada ikan arwana yang sisik kelima dan keenam pada punggungnya tidak pecah membawa keberuntungan.”
Namun untuk memperoleh ikan arwana seperti itu atau bisa disebut “tiew lung”sulit atau hese alias hararese.Kalaupun ada harganya ..hmm selangit.
Pemeriksaan sungut hingga ekor wajib dilakukan sebelum dibeli.Sungut arwana harus lengkap atau sepasang ,lurus dan sama panjang.Aquarium yang kecil mengakibatkan sungut bengkok atau patah.Jika sungut patah dipangkal tidak dapat tumbuh lagi.Mulut arwana lebar dan dower.
Hindari yang bermulut rata yang diakibatkan sering menabrak dinding aquarium.
Mata,Tutup insang,Sirip Dayung ,dan ekor bentuk dan ukurannya normal.
Mata arwana normal:tidak menonjol,pecak atau turun.
Tutup insang atau “pipi” rata menutupi seluruh rongga insang.Sirip dayung kanan dan kiri seimbang.
Jika tidak gerakannya seperti orang mabuk.,sempoyongan.
Ekor arwana yang baik tulangnya lurus ,lebar dan bulat.
Diambil dari berbagai sumber
Thanks to Bertha Hapsari
,Trubus 397.
Demikian sekilas ikan peliharaan yang sangat saya gandrungi..semoga ada diantara anda sebagai hobiss juga mari kita berbagi pengetahuan..dan informasi..
Hati agak sedikit kecewa,Arwana yang sudah sekian lama dipelihara dan menjadi kebanggan ternyata “Banjar red” maksudnya typenya,bukan “Super Red” seperti yang diharapkan.Tiga bulan yang lalu dibeli dengan harga yang cukup mahal.ukurannya 15 cm , seharga ikan Golden Red.
Padahal dengan ukuran yang sama harga Banjar Red selisih 10 x lipat nilainya.
Seandainya waktu itu mengetahui dan tahu cara memilih dan jenis-jenis Arwana,kerugian ini takan terjadi.Ya dah terlanjur henteu nanaon .
Nama Super red memang familiar ditelinga. Namun ternyata arwana tidak hanya super red.
Di Kalimantan dikenal 3 jenis Arwana yaitu:”Super Red”,”Banjar Red” dan “Piano”.Dari Sumatera “Golden Red”,dan “Jardini” dari Irian.Masing-masing mempunyai ciri khas,
Super Red Ini mempunyai ciri dari penutup insang hingga sisik berwarna merah,seperti pepaya matang.
“Semula saya berpikir dan berpatokan kalau super red harus berwarna merah.
Ternyata warna dari super red beragam ada hijau,coklat atau kuning.Yang penting ringnya merah dan tebal.Warna dasar merah berharga paling tinggi.Warna merah pada super red tidak terbentuk seketika,Super red ukuran 10 cm warnanya kuning dan berubah merah saat ikan berukuran 20 cm.
Awas Salah Pilih
Super Red serupa dengan Banjar Red saat berukuran kurang dari 15 cm.Keduanya mirip baik bentuk maupun warna.Namun setelah berukuran 15 cm mulai mudah dibedakan,Warna ekor dari Banjar Red nampak lebih merah dibanding Super Red yang masih kuning.
Tubuh Super Red ramping sedangkan Banjar Red lebar,Sisiknya silver kehijau-hijauan,dan ringan tipis.Dari “pipi”hingga ekor dihiasi bintik hitam.
Jika ukuran lebih besar lagi diatas 50 cm dipastikan hobiiss tidak akan terkecoh karena ring super red sudah keluar ,ring merah dan tebal.
Sebaliknya banjar red perlahan-lahan warna merah pada ekor mulai pudar menjadi kuning.
Salah pilih juga terjadi pada arwana pino dengan banjar red .Bentuk dan warna tubuh keduanya sangat mirip ,Namun tubuh pino cenderung lebih gelap dan ekor kehitam-hitaman.
Sedangkan golden red dari Sumatera ini,saat kecilpun sudah menunjukan ciri khususnya .Sisik golden red berwarna keemasan dan semakin terang setelah besar.Ciri lain ekor golden red memiliki 2 warna ,bagian atas hitam dan bawah merah.
Sedangkan Jardini ,sisiknya berwarna hitam dengan bintik merah disekujur tubuh.Sejak kecil hingga besar warna tubuh Jardini tidak berubah yakni keperakan.
Ikan Arwana Prima.
Sampai sekarang belum ada standar baku kriteria Arwana bagus.Namun menurut para Hobiss dan peternak ,beberapa tubuh bisa dijadikan patokan,antara lain punggung,sisik atau ring,mata dan sungut.
Punggung arwana yang baik lurus dan kekar,kendati Hobiss sering berebut
Arwana bongkok seperti punuk unta,karena alasan unik.Sebenarnya Bongkok itu disebabkan patah tulang dan setelah sembuh meninggalkan cacat.Arwana betina yang punggungnya bengkok tidak bisa bertelur.
Fisik harus proposional ,Artinya ukuran antara kepala,tubuh,ekor dan sirip seimbang.
Sisik atau ring pilih yang tebal,tersusun rapi dan bebas lendir yang menyelimuti tubuh.
“Menurut kepercayaan atau Mitos,,Pada ikan arwana yang sisik kelima dan keenam pada punggungnya tidak pecah membawa keberuntungan.”
Namun untuk memperoleh ikan arwana seperti itu atau bisa disebut “tiew lung”sulit atau hese alias hararese.Kalaupun ada harganya ..hmm selangit.
Pemeriksaan sungut hingga ekor wajib dilakukan sebelum dibeli.Sungut arwana harus lengkap atau sepasang ,lurus dan sama panjang.Aquarium yang kecil mengakibatkan sungut bengkok atau patah.Jika sungut patah dipangkal tidak dapat tumbuh lagi.Mulut arwana lebar dan dower.
Hindari yang bermulut rata yang diakibatkan sering menabrak dinding aquarium.
Mata,Tutup insang,Sirip Dayung ,dan ekor bentuk dan ukurannya normal.
Mata arwana normal:tidak menonjol,pecak atau turun.
Tutup insang atau “pipi” rata menutupi seluruh rongga insang.Sirip dayung kanan dan kiri seimbang.
Jika tidak gerakannya seperti orang mabuk.,sempoyongan.
Ekor arwana yang baik tulangnya lurus ,lebar dan bulat.
Diambil dari berbagai sumber
Thanks to Bertha Hapsari
,Trubus 397.
Demikian sekilas ikan peliharaan yang sangat saya gandrungi..semoga ada diantara anda sebagai hobiss juga mari kita berbagi pengetahuan..dan informasi..
0 komentar:
Posting Komentar