Hobi memelihara dan merawat burung berkicau, telah sangat lama digemari oleh masyarakat kita. Banyak alasan mengapa burung berkicau menjadi peliharaan yang paling banyak diminati. Beberapa alasannya antara lain: sekedar untuk didengarkan kicauannya setelah seharian disibukkan oleh aktifitas pekerjaan, untuk klangenan, usaha breeding (ternak) dan lain sebagainya. Bahkan saat ini sangat banyak yang memelihara dan merawat burung-burung berkicau khusus untuk kontes suara burung atau lomba burung berkicau.
Kembali ke filosofi dari burung berkicau itu sendiri, salah satu daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicau dan suara kicauannya. Disamping keindahan postur tubuh, gaya yang unik dan keindahan warna bulu.
"Memiliki burung berkicau berkualitas dan berprestasi yang dapat melantunkan irama-irama lagu yang menawan dan memiliki banyak variasi isian suara, adalah dambaan setiap Kicaumania."
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar burung berkicau kesayangan kita dapat berkicau dengan baik dan memiliki banyak variasi isian suara. Salah satunya yaitu dengan proses Mastering atau pemasteran burung berkicau.
Cara me-master burung berkicau antara lain:
1. Memelihara beberapa burung master.
Diharapkan kicauan dari burung-burung master tersebut dapat direkam dan ditiru oleh burung kesayangan kita. Cara ini masih banyak dilakukan oleh para kicaumania dengan alasan tertentu. Tetapi berapa besar biaya yang akan kita keluarkan untuk membeli beberapa burung-burung master yang sudah gacor? Belum lagi waktu dan biaya yang harus kita keluarkan untuk mengurus dan merawat burung-burung master diatas, disamping itu kita juga harus menyediakan tempat untuk burung-burung master tersebut.
2. Menggunakan media dan perangkat elektronik.
Cara ini hampir sama metodenya dengan cara yang pertama. Tetapi, kita tidak perlu memelihara puluhan bahkan belasan burung master, karena suara burung-burung master tersebut telah direkam ke dalam media tertentu. Sehingga kita dapat menentukan kapan dan berapa lama suara burung-burung master tersebut di perdengarkan kepada burung kesayangan kita.
Cara ini jauh lebih efektif, efesien dan sangat ekonomis. Coba anda bandingkan seandainya membeli dan memelihara 5 ekor saja burung master yang sudah gacor? Mungkin harganya bisa jutaan rupiah..! Disamping itu, dengan cara kedua ini, secara tidak langsung kita juga telah mendukung program Konservasi Pelestarian Alam untuk pelestarian burung-burung yang ada di alam.
Banyak anggapan dari beberapa orang, yang berpendapat bahwa me-master burung lebih baik menggunakan burung master aslinya atau burung-burung master yang sudah gacor. Ini mungkin ada benarnya. Karena selama ini mereka menemukan suara-suara master burung (dalam bentuk CD, dalam bentuk Kaset atau bentuk lain) yang banyak beredar dipasaran ternyata tidak sesuai dengan standar dengar untuk burung berkicau. Baik dari segi kualitas suara, speed maupun frekuensi suaranya. Bayangkan apabila anda me-master burung kesayangan anda menggunakan suara rekaman yang tidak standar dari segi kualitas suara, speed dan frekuensinya. Secara logika, pasti burung-burung kesayangan anda akan merekam dan menirukannya juga. Alhasil yang kita dapatkan adalah suara tiruan yang mirip-mirip dengan burung master, bukanlah suara tiruan yang sama seperti suara burung master aslinya. Mungkin hal ini kurang disadari oleh banyak kicaumania.
Boleh percaya boleh tidak..!
Secara ilmiah; Dibalik kicauan merdu seekor burung, suara kicauan tersebut membawa sinyal frekuensi komunikasi tertentu sesuai dengan ambang batas respon pendengaran burung.
Kicauan seekor burung bukan sekedar apresiasi, tetapi merupakan suatu komunikasi tertentu. Sebaiknya gunakanlah rekaman suara burung master yang telah disesuaikan dengan standar dengar untuk burung, berkualitas baik, tidak mengalami deviasi suara dan alami (sama seperti suara burung aslinya) untuk me-master burung berkicau anda.
Bagaimana dengan anda? Apakah proses pe-masteran yang selama ini diterapkan sudah benar? Dan apakah sudah mendapatkan hasil sesuai dengan yang anda inginkan?
Kembali ke filosofi dari burung berkicau itu sendiri, salah satu daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicau dan suara kicauannya. Disamping keindahan postur tubuh, gaya yang unik dan keindahan warna bulu.
"Memiliki burung berkicau berkualitas dan berprestasi yang dapat melantunkan irama-irama lagu yang menawan dan memiliki banyak variasi isian suara, adalah dambaan setiap Kicaumania."
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar burung berkicau kesayangan kita dapat berkicau dengan baik dan memiliki banyak variasi isian suara. Salah satunya yaitu dengan proses Mastering atau pemasteran burung berkicau.
Cara me-master burung berkicau antara lain:
1. Memelihara beberapa burung master.
Diharapkan kicauan dari burung-burung master tersebut dapat direkam dan ditiru oleh burung kesayangan kita. Cara ini masih banyak dilakukan oleh para kicaumania dengan alasan tertentu. Tetapi berapa besar biaya yang akan kita keluarkan untuk membeli beberapa burung-burung master yang sudah gacor? Belum lagi waktu dan biaya yang harus kita keluarkan untuk mengurus dan merawat burung-burung master diatas, disamping itu kita juga harus menyediakan tempat untuk burung-burung master tersebut.
2. Menggunakan media dan perangkat elektronik.
Cara ini hampir sama metodenya dengan cara yang pertama. Tetapi, kita tidak perlu memelihara puluhan bahkan belasan burung master, karena suara burung-burung master tersebut telah direkam ke dalam media tertentu. Sehingga kita dapat menentukan kapan dan berapa lama suara burung-burung master tersebut di perdengarkan kepada burung kesayangan kita.
Cara ini jauh lebih efektif, efesien dan sangat ekonomis. Coba anda bandingkan seandainya membeli dan memelihara 5 ekor saja burung master yang sudah gacor? Mungkin harganya bisa jutaan rupiah..! Disamping itu, dengan cara kedua ini, secara tidak langsung kita juga telah mendukung program Konservasi Pelestarian Alam untuk pelestarian burung-burung yang ada di alam.
Banyak anggapan dari beberapa orang, yang berpendapat bahwa me-master burung lebih baik menggunakan burung master aslinya atau burung-burung master yang sudah gacor. Ini mungkin ada benarnya. Karena selama ini mereka menemukan suara-suara master burung (dalam bentuk CD, dalam bentuk Kaset atau bentuk lain) yang banyak beredar dipasaran ternyata tidak sesuai dengan standar dengar untuk burung berkicau. Baik dari segi kualitas suara, speed maupun frekuensi suaranya. Bayangkan apabila anda me-master burung kesayangan anda menggunakan suara rekaman yang tidak standar dari segi kualitas suara, speed dan frekuensinya. Secara logika, pasti burung-burung kesayangan anda akan merekam dan menirukannya juga. Alhasil yang kita dapatkan adalah suara tiruan yang mirip-mirip dengan burung master, bukanlah suara tiruan yang sama seperti suara burung master aslinya. Mungkin hal ini kurang disadari oleh banyak kicaumania.
Boleh percaya boleh tidak..!
Secara ilmiah; Dibalik kicauan merdu seekor burung, suara kicauan tersebut membawa sinyal frekuensi komunikasi tertentu sesuai dengan ambang batas respon pendengaran burung.
Kicauan seekor burung bukan sekedar apresiasi, tetapi merupakan suatu komunikasi tertentu. Sebaiknya gunakanlah rekaman suara burung master yang telah disesuaikan dengan standar dengar untuk burung, berkualitas baik, tidak mengalami deviasi suara dan alami (sama seperti suara burung aslinya) untuk me-master burung berkicau anda.
Bagaimana dengan anda? Apakah proses pe-masteran yang selama ini diterapkan sudah benar? Dan apakah sudah mendapatkan hasil sesuai dengan yang anda inginkan?
0 komentar:
Posting Komentar